Beberapa hari ini, mbak Dzikry, si penulis buku-buku cerita islami masa ketika aku masih kecil itu, sedang giat mencari referensi tentang cinta. Meskipun aku juga masih belum memahami secara benar bagaimana cinta itu, sedangkan pengetahuan datang bertubi-tubi tanpa bisa kita tangkap secara keseluruhan, maka aku juga masih punya hak dan kewajiban untuk menuliskannya. Membicarakan cinta, seakan kita sedang masuk ke dunia semua orang. Kita seakan menulis orang lain sedangkan kita belum pernah bertemu dengannya. Mengapa demikian? Tak lain karena semua orang mengenal cinta, merasakannya, tahu keberadaannya, tetapi saking personalnya cinta itu, maka kita memiliki pemikiran dan pengertian yang berbeda. Maka dari itulah menulis tentang cinta itu sulit. Sulit karena penulis harus bisa merangkum semua pengetahuan tentang cinta, bukan hanya menuliskan cinta yang berdasarkan pengalamannya, tapi cinta yang juga berdasarkan pengalaman pembaca, orang lain, bahkan berdasarkan kisah dalam bu
Avonturir | Reader | Writer