Persoalan jodoh memang demikian peliknya. Ada banyak orang yang kebingungan, baik yang pada akhirnya masih optimis dengan tuhan, ataupun yang kemudian putus asa. Diriku sendiri mengalami hal-hal yang pelik tersebut. Namun perlahan semua menjadi jelas dan aku memiliki konsep-konsep sendiri tentang cinta –dan jodoh. Lain saya, lain pula teman-teman saya. Misalnya si Kamboja, seorang yang baik, cerdas luar biasa, menjaga agama, meski dengan kecantikan nomor 6. Perjuangannya mendapatkan jodoh luar biasa. Ia berkali-kali didekati oleh temannya. Istilahnya, dialah sosok perempuan sesungguhnya. Tidak dicintai karena penampilan fisiknya, tapi lebih karena apa yang ada di dalam kepala dan dadanya. Karena itu, siapapun yang pernah dekatnya hanya akan menganga lalu tidak sadar sudah mencintai dirinya. Saat sudah menjalin hubungan denganku begitu serius, tiba-tiba takdir memisahkan kita lalu ia menikah dengan sosok yang kukenal hanya dari cerita-ceritanya saja. Sosok yang tentunya –
Avonturir | Reader | Writer