Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2017

Cerita Topo Jadi Wartawan

Seperti biasa, kisah ini dimulai dengan suatu hari. Pada suatu hari seorang lelaki yang hidupnya sudah lama tersia-siakan, Sutopo, mendapatkan pekerjaan penting di Kantor Berita Lokal (KBL). Dia merasa terdampar karena 13 semester kuliah, yang ia hafalkan hanya tabel periodik unsur-unsur kimia. Kata dosennya, tabel periodik merupakan inti kehidupan, karena dari sana Tuhan menciptakan seluruh alam. Namun ia tetap bersyukur karena pekerjaannya bukan main-main; wartawan. Pekerjaan yang berhubungan dengan orang penting. Kartu nama dan kalung leher yang ia dapatkan satu minggu ini begitu membanggakannya. Hidung Topo agak mancung dan bergetar saat ia bangga. Jika ketahuan temannya, mereka semua akan tertawa. Sering kali ia merasa menjadi Pinokio, namun sejak menjadi wartawan, hidungnya bukan masalah lagi. Topo menjadi ingat kalau keluarganya rata-rata menjadi penulis. Lalu ia tertawa sendiri. Bertanya-tanyalah dia pasca diterima jadi wartawan, kenapa ia mengambil jurusan kim

Keteguhan Pram

Pram, adalah gelombang yang membawa sisa-sisa keberanian bangsa Indonesia ke dalam konflik batin-fisik yang lebih melelahkan. Membela kemerdekaan indonesia, jelaslah siapa musuh dan kawan. Tetapi membela ideologi kebebasan menulis dan berpendapat di negara yang sudah merdeka, alangkah repot dan menyedihkannya. Pram hidup dalam bayangan ketakutan, tetapi ketakutan itu diubah menjadi keberanian menentang setiap rongrongan dari kekuatan resmi: negara. Banyak yang menyetujui bahwa jalan hidup Pram disebut Pramis: sebuah gaya, pikiran, dan tindakan yang dilakukan selama dia masih hidup. Karena kehidupan Pram sendiri adalah sebuah elegi, roman, ditambah kisah suram, terkait berkawan dan berkhianat, tentang keteguhan dan ketersungkuran. Sehingga buku-buku yang ia karang tampaknya tidak jauh menggambarkan kehidupannya sendiri. Lagi pula ukuran ideologi Pramis tidak saja di buku-buku ciptaannya, tetapi terlebih pada bagaimana ia hidup. Seumpama nabi, Pram memiliki kualitas untuk diik

Ketidaksempurnaan Kesempurnaan

segala sesuatu yang kita anggap sempurna mengandung ketidaksempurnaan. Manusia selalu memandang rumput tetangga lebih hijau. Bukanlah suatu hal yang aneh jika ada orang lain yang mengagumi kehidupan manusia lainnya, memuji, dan ingin sekali hidup seperti orang lain. Beberapa lainnya menyadari bahwa pikiran seperti itu hanyalah ilusi, tetapi kesadaran ini tidak bertahan lama. Suatu saat ketika ia tertimpa kesusahan, pikirannya akan langsung melihat kehidupan orang lain dan merasa ingin menggantikannya. Bahkan, kita sering pula merasa putus asa, menganggap tuhan tidak adil, dan merasa menjadi manusia paling tidak beruntung di dunia ini. Manusia adalah makhluk yang tidak sempurna, tetapi kita sering memandang ada orang lain yang memiliki kehidupan sempurna. Banyak cara kita untuk menuding orang sempurna, mulai dari kekayaan yang tak terhitung, kepandaian yang tak terukur, kreatifitas dalam seni dan budaya yang tidak ada batasnya, hingga gelar dan jabatan yang kepalang tin

About Me

My photo
Fathul Qorib
Lamongan, Jawa Timur, Indonesia
pada mulanya, aku adalah seorang yang cerdas sehingga aku ingin mengubah dunia. lalu aku menjadi lebih bijaksana, kemudian aku mengubah diriku sendiri.