Seperti biasa, kisah ini dimulai dengan suatu hari. Pada suatu hari seorang lelaki yang hidupnya sudah lama tersia-siakan, Sutopo, mendapatkan pekerjaan penting di Kantor Berita Lokal (KBL). Dia merasa terdampar karena 13 semester kuliah, yang ia hafalkan hanya tabel periodik unsur-unsur kimia. Kata dosennya, tabel periodik merupakan inti kehidupan, karena dari sana Tuhan menciptakan seluruh alam. Namun ia tetap bersyukur karena pekerjaannya bukan main-main; wartawan. Pekerjaan yang berhubungan dengan orang penting. Kartu nama dan kalung leher yang ia dapatkan satu minggu ini begitu membanggakannya. Hidung Topo agak mancung dan bergetar saat ia bangga. Jika ketahuan temannya, mereka semua akan tertawa. Sering kali ia merasa menjadi Pinokio, namun sejak menjadi wartawan, hidungnya bukan masalah lagi. Topo menjadi ingat kalau keluarganya rata-rata menjadi penulis. Lalu ia tertawa sendiri. Bertanya-tanyalah dia pasca diterima jadi wartawan, kenapa ia mengambil jurusan kim
Avonturir | Reader | Writer