Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2017

Menjaga Kewarasan

Kehidupan ini penuh dengan hal-hal yang tidak masuk akal. Kita tidak bisa menambah mengurangi mengali dan membagi dengan tepat segala sesuatu. Kehidupan sosial kita berkembang secara alamiah –dengan beberapa konstruksi yang saya kira tetap bisa dikatakan sebagai ‘apa adanya’. Kita sebagai manusia mengalami kebahagiaan juga kesakitan, mengalami masa penuh semangat dan motivasi, tapi juga pernah terpuruk pada suatu lembah tanpa dasar. Jika kita bahagia kita akan lupa pernah susah, dan jika mengalami kesusahan kita akan lupa bahwa kebahagiaan pernah kita alami. Semua hal itu normal selama kita menerimanya sebagai gambaran obyektif sehingga tidak bisa kita tolak. Itulah kerja-kerja tuhan yang ilmuwan sosial sebut sebagai realitas. Ada pernyataan-pernyataan pesimistis yang diakui secara berjamaah: jika kita tidak bisa mengubah realitas, maka ubahlah cara pandangmu terhadap realitas itu. Asal kalimat tersebut adalah 'karena kita benar-benar tidak bisa mengubah realitas itu&#

Inovasi Clash of Clan

Gagasan akan inovasi terus dipercayai oleh komunitas ilmuwan ekonomi dan komunikasi sebagai aspek penting melanggengkan suatu produk. Di mana-mana orang membicarakan inovasi, meskipun para inventor (penemu) dan inovator (orang yang penuh ide) sangat sedikit jumlahnya. Kebanyakan perusahaan memang tidak membuat inovasi karena segala sesuatu sudah berjalan. Tidak jarang, tidak adanya kebaruan ini membuat karyawan seperti robot: karyawan di sini berarti dari jenjang direktur sampai cleaning service . Perusahaan yang terus berinovasi cenderung akan lebih bertahan lama dibanding dengan perusahaan yang stagnan. Beberapa perusahaan telah terbukti mati karena tidak berinovasi, misalnya Kodak, Nokia, Blackberry, dan yang tahun 2016 sempat menggemparkan adalah ‘kematian’ Yahoo. Ke depan, perusahaan-perusahaan lain akan bertumbangan karena tidak ada inovasi. Menariknya, semua perusahaan yang mati tersebut karena tidak berinovasi untuk ‘menciptakan’ dan atau ‘mengikuti’ perkembangan t

About Me

My photo
Fathul Qorib
Lamongan, Jawa Timur, Indonesia
pada mulanya, aku adalah seorang yang cerdas sehingga aku ingin mengubah dunia. lalu aku menjadi lebih bijaksana, kemudian aku mengubah diriku sendiri.